Materi ipas bab 1 kelas 5 kurikulum merdeka – Materi IPA Kelas 5 Bab 1 Kurikulum Merdeka mengajak anak-anak untuk menjelajahi dunia sains dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Bab ini akan mengungkap berbagai konsep dasar ilmu pengetahuan alam melalui kegiatan-kegiatan seru yang dirancang untuk membangun pemahaman dan keterampilan berpikir kritis.
Bab 1 ini akan memberikan gambaran umum tentang alam sekitar kita, mulai dari makhluk hidup dan lingkungannya hingga fenomena alam yang terjadi di sekitar kita. Melalui berbagai aktivitas dan contoh, diharapkan anak-anak dapat memahami konsep-konsep penting dalam IPA dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Materi ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan mendorong rasa ingin tahu anak-anak.
Gambaran Umum Materi IPA Kelas 5 Bab 1 Kurikulum Merdeka
Bab 1 IPA kelas 5 Kurikulum Merdeka berfokus pada pengenalan dasar-dasar ilmu pengetahuan alam, khususnya mengenai ciri-ciri makhluk hidup. Materi ini akan membantu siswa memahami berbagai aspek kehidupan makhluk hidup dan hubungannya dengan lingkungan. Pemahaman ini akan menjadi pondasi penting untuk mempelajari materi-materi selanjutnya dalam kurikulum IPA.
Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Materi ini membahas berbagai ciri yang membedakan makhluk hidup dari benda tak hidup. Pemahaman ciri-ciri makhluk hidup akan membantu siswa dalam mengidentifikasi dan membedakan berbagai jenis makhluk hidup.
- Bergerak: Makhluk hidup mampu berpindah tempat, baik dengan berjalan, terbang, berenang, atau cara lainnya. Contohnya, burung terbang, ikan berenang, dan manusia berjalan.
- Bernapas: Semua makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernapas. Proses pernapasan ini memungkinkan makhluk hidup mendapatkan energi. Contohnya, manusia bernapas menggunakan paru-paru, tumbuhan bernapas melalui stomata.
- Memerlukan Nutrisi: Makhluk hidup membutuhkan makanan untuk tumbuh dan berkembang. Makanan menyediakan energi dan nutrisi penting. Contohnya, manusia makan nasi dan sayur, tumbuhan menyerap nutrisi dari tanah.
- Tumbuh dan Berkembang: Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan sepanjang hidupnya. Pertumbuhan ditandai dengan pertambahan ukuran, sedangkan perkembangan ditandai dengan perubahan bentuk dan fungsi. Contohnya, anak-anak tumbuh semakin tinggi, dan tumbuhan tumbuh semakin besar.
- Berkembang Biak: Makhluk hidup mampu menghasilkan keturunan untuk mempertahankan jenisnya. Reproduksi bisa secara seksual atau aseksual. Contohnya, manusia melahirkan anak, tumbuhan berbunga.
- Beradaptasi: Makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya untuk bertahan hidup. Adaptasi bisa berupa perubahan fisik atau perilaku. Contohnya, hewan beruang kutub memiliki bulu tebal untuk bertahan hidup di lingkungan yang dingin.
Pengelompokan Makhluk Hidup
Materi ini membahas pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya, seperti berdasarkan tingkat kompleksitas, cara makan, dan habitatnya. Pemahaman ini membantu siswa memahami keanekaragaman makhluk hidup di dunia.
| Judul | Deskripsi Singkat | Contoh Penerapan |
|---|---|---|
| Pengelompokan Hewan | Pembagian hewan berdasarkan ciri-ciri khusus seperti vertebrata dan invertebrata. | Pengelompokan kucing dan ikan berdasarkan jenis vertebrata. |
| Pengelompokan Tumbuhan | Pembagian tumbuhan berdasarkan ciri-ciri seperti jenis akar, batang, dan daun. | Pengelompokan pohon mangga dan pohon jambu berdasarkan jenis pohon. |
Konteks dan Tujuan Pembelajaran
Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang makhluk hidup dan ciri-cirinya, serta pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri tersebut. Pemahaman ini akan menjadi fondasi bagi pembelajaran IPA lebih lanjut, khususnya dalam memahami interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya dan proses kehidupan yang terjadi di alam. Materi ini penting dalam mengasah kemampuan berpikir kritis dan analisis siswa dalam mengamati dan memahami fenomena alam.
Topik-Topik Kunci
Bab 1 IPA kelas 5 Kurikulum Merdeka berfokus pada pengenalan konsep dasar tentang makhluk hidup. Pemahaman tentang ciri-ciri makhluk hidup, klasifikasi, dan interaksinya akan menjadi pondasi penting untuk mempelajari materi selanjutnya. Berikut ini adalah topik-topik kunci yang dibahas dalam bab ini.
Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Memahami ciri-ciri makhluk hidup sangat penting untuk membedakannya dengan benda tak hidup. Ciri-ciri ini menjadi dasar dalam pengelompokan makhluk hidup. Mempelajari ciri-ciri ini akan membantu siswa dalam mengamati dan menganalisis lingkungan sekitar.
- Bernapas: Proses menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida untuk mendapatkan energi.
- Bergerak: Pergerakan makhluk hidup dapat berupa pergerakan seluruh tubuh atau bagian tubuh tertentu.
- Memerlukan Nutrisi: Makhluk hidup membutuhkan makanan untuk pertumbuhan dan energi.
- Tumbuh dan Berkembang: Makhluk hidup mengalami perubahan ukuran dan kompleksitas struktur selama hidupnya.
- Berkembang Biak: Makhluk hidup menghasilkan keturunan untuk mempertahankan jenisnya.
- Beradaptasi: Makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya untuk bertahan hidup.
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri-ciri. Klasifikasi ini memudahkan kita dalam mempelajari keanekaragaman makhluk hidup.
- Pengelompokan Makhluk Hidup: Makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan tingkat kekerabatan. Pengelompokan ini dimulai dari tingkat yang paling umum (kingdom) hingga yang paling khusus (spesies).
- Manfaat Klasifikasi: Klasifikasi memudahkan identifikasi, mempelajari hubungan antar makhluk hidup, dan memahami keanekaragaman hayati.
- Contoh Klasifikasi: Misalnya, klasifikasi tumbuhan menjadi monokotil dan dikotil berdasarkan jumlah kotiledon (daun lembaga) pada biji.
Interaksi Antar Makhluk Hidup
Interaksi antar makhluk hidup terjadi di berbagai lingkungan. Interaksi ini membentuk ekosistem yang dinamis dan saling terkait. Memahami interaksi ini penting untuk memahami keseimbangan alam.
| Jenis Interaksi | Penjelasan | Contoh |
|---|---|---|
| Simbiosis | Hubungan timbal balik antara dua spesies makhluk hidup. | Contohnya, bunga dan lebah (mutualisme), kutu dan anjing (parasitisme), dan tanaman anggrek dengan pohon (komensalisme). |
| Predasi | Hubungan antara pemangsa dan mangsa. | Contohnya, singa dan zebra, harimau dan rusa. |
| Kompetisi | Persaingan antara makhluk hidup untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas. | Contohnya, persaingan antar tumbuhan untuk mendapatkan sinar matahari atau persaingan antar hewan untuk mendapatkan makanan. |
Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari
Konsep makhluk hidup, klasifikasi, dan interaksinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kelestarian lingkungan. Contohnya dalam budidaya pertanian, peternakan, dan konservasi.
- Pertanian: Memahami ciri-ciri tumbuhan dapat membantu memilih jenis tanaman yang cocok untuk daerah tertentu.
- Peternakan: Memahami klasifikasi hewan dapat membantu dalam pemilihan bibit unggul dan perawatan yang tepat.
- Konservasi: Memahami interaksi antar makhluk hidup penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi keanekaragaman hayati.
Konsep Penting
Memahami konsep-konsep dasar dalam materi IPA kelas 5 kurikulum merdeka bab 1 sangatlah penting untuk membangun fondasi pemahaman yang kuat. Konsep-konsep ini akan menjadi dasar bagi pemahaman yang lebih kompleks di jenjang selanjutnya.
Sifat-Sifat Benda
Memahami sifat-sifat benda sangatlah penting untuk mengidentifikasi dan membedakan berbagai jenis benda di sekitar kita. Sifat-sifat ini dapat membantu kita dalam memilih dan menggunakan benda dengan tepat.
- Kemampuan Memantulkan Cahaya: Benda dapat memantulkan cahaya. Benda yang memantulkan cahaya dengan baik akan terlihat terang, sedangkan benda yang tidak memantulkan cahaya dengan baik akan terlihat gelap. Contohnya, cermin memantulkan cahaya dengan sangat baik, sehingga kita dapat melihat bayangan kita di cermin. Sedangkan kertas hanya memantulkan sebagian cahaya, sehingga terlihat lebih redup.
- Kemampuan Membiaskan Cahaya: Cahaya dapat dibelokkan saat melewati benda tertentu. Peristiwa ini disebut pembiasan cahaya. Contohnya, pensil yang terlihat bengkok ketika dimasukkan ke dalam gelas berisi air. Hal ini terjadi karena cahaya dibiaskan oleh air.
- Kemampuan Membiaskan Bunyi: Bunyi juga dapat dibelokkan saat melewati benda tertentu, meskipun kurang umum dibahas dalam konteks ini. Contoh sederhana: bunyi yang terdengar lebih kuat di dalam ruangan yang tertutup.
Pengaruh Gaya terhadap Benda
Gaya dapat mengubah gerak dan bentuk benda. Pemahaman ini sangat penting untuk memahami berbagai peristiwa di sekitar kita.
| Konsep | Definisi | Contoh | Penerapan |
|---|---|---|---|
| Gaya | Dorongan atau tarikan yang dapat mengubah gerak atau bentuk suatu benda. | Dorongan tangan pada bola, tarikan tali pada mainan. | Memindahkan barang, menghentikan mobil. |
| Gaya Gesek | Gaya yang terjadi saat dua permukaan benda bersentuhan dan saling bergesekan. | Ketika kita menarik kotak di lantai, ada gaya gesek yang melawan gerakan kotak. | Menggunakan rem pada sepeda untuk memperlambat laju. |
| Gaya Berat | Gaya tarik bumi pada benda. | Buku yang diletakkan di atas meja akan jatuh ke lantai karena gaya berat. | Menentukan berat suatu benda. |
Ringkasan Konsep Gaya:
- Gaya dapat mengubah gerak benda.
- Gaya dapat mengubah bentuk benda.
- Ada berbagai macam gaya, seperti gaya gesek, gaya berat, dan lain-lain.
Pengukuran Waktu
Mengukur waktu adalah hal penting dalam kehidupan sehari-hari. Ini membantu kita mengatur aktivitas dan memahami durasi suatu peristiwa.
- Satuan Waktu: Satuan waktu yang umum digunakan adalah detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, dan tahun. Masing-masing memiliki konteks penggunaannya yang berbeda.
- Penggunaan Alat Pengukur Waktu: Jam analog dan digital merupakan alat yang biasa digunakan untuk mengukur waktu. Masing-masing memiliki cara kerjanya sendiri.
Aktivitas Pembelajaran: Materi Ipas Bab 1 Kelas 5 Kurikulum Merdeka

Untuk memahami materi IPA Kelas 5 Bab 1 Kurikulum Merdeka dengan efektif, beragam aktivitas pembelajaran dapat diterapkan. Aktivitas-aktivitas ini dirancang untuk melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar, mendorong eksplorasi, dan meningkatkan pemahaman konsep.
Berbagai Aktivitas Pembelajaran
Berikut beberapa aktivitas pembelajaran yang dapat digunakan untuk mempelajari materi IPA Kelas 5 Bab 1:
- Pengamatan Lingkungan: Siswa melakukan pengamatan langsung terhadap lingkungan sekitar, seperti tumbuhan, hewan, dan fenomena alam. Deskripsi singkat pengamatan ini dicatat dalam jurnal. Aktivitas ini mendorong pengamatan langsung dan pengembangan rasa ingin tahu terhadap fenomena alam.
- Eksperimen Sederhana: Melakukan eksperimen sederhana untuk menguji hipotesis dan memahami konsep-konsep dasar IPA. Contohnya, percobaan tentang perkecambahan biji atau pengamatan perubahan wujud. Aktivitas ini membantu siswa memahami konsep melalui praktik langsung.
- Diskusi Kelompok: Siswa dibagi menjadi kelompok untuk mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan terkait materi. Diskusi ini bertujuan untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan komunikasi antar siswa.
- Presentasi Hasil: Siswa mempresentasikan hasil pengamatan, eksperimen, atau diskusi kelompok di depan kelas. Aktivitas ini melatih kemampuan komunikasi dan presentasi, serta meningkatkan rasa percaya diri.
- Pemanfaatan Sumber Belajar Lain: Mengakses dan memanfaatkan sumber belajar lainnya seperti buku, video, atau internet untuk memperkaya pemahaman tentang materi. Ini mendukung proses pembelajaran mandiri dan kritis.
Tabel Aktivitas Pembelajaran
| Aktivitas | Tujuan | Langkah-langkah Pelaksanaan |
|---|---|---|
| Pengamatan Lingkungan | Mengembangkan kemampuan observasi dan rasa ingin tahu terhadap lingkungan sekitar. | 1. Tentukan lokasi pengamatan. 2. Catat pengamatan secara detail. 3. Analisis data pengamatan. |
| Eksperimen Sederhana | Memahami konsep IPA melalui praktik langsung dan pengujian hipotesis. | 1. Tentukan hipotesis. 2. Siapkan alat dan bahan. 3. Lakukan eksperimen dengan hati-hati. 4. Catat hasil eksperimen. 5. Analisis hasil. |
| Diskusi Kelompok | Melatih kemampuan berpikir kritis dan komunikasi antar siswa. | 1. Bagilah siswa ke dalam kelompok. 2. Berikan pertanyaan pemicu diskusi. 3. Fasilitasi diskusi di dalam kelompok. 4. Catat hasil diskusi. |
Contoh Pelaksanaan Aktivitas Eksperimen Sederhana, Materi ipas bab 1 kelas 5 kurikulum merdeka
Berikut contoh pelaksanaan aktivitas eksperimen sederhana tentang perkecambahan biji:
- Persiapan: Siapkan beberapa biji kacang hijau, kapas, air, dan wadah kecil. Siapkan juga alat tulis untuk mencatat pengamatan.
- Perumusan Hipotesis: Buatlah hipotesis mengenai kondisi yang dibutuhkan untuk perkecambahan biji. Contoh: “Biji kacang hijau akan berkecambah jika diletakkan di tempat yang lembap dan hangat.”
- Pelaksanaan: Tempatkan kapas pada wadah kecil, basahi kapas dengan air secukupnya. Kemudian letakkan biji kacang hijau di atas kapas yang lembap. Letakkan wadah di tempat yang cukup terang dan hangat. Amati dan catat perkembangan biji setiap hari.
- Pengamatan dan Analisis: Catat perubahan yang terjadi pada biji kacang hijau setiap hari. Perhatikan munculnya akar dan daun. Analisis hasil pengamatan berdasarkan hipotesis awal.
Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang sesuai untuk setiap aktivitas antara lain:
- Pengamatan Lingkungan: Buku panduan pengamatan, kamera, dan jurnal.
- Eksperimen Sederhana: Alat dan bahan eksperimen yang aman dan sesuai, buku panduan eksperimen.
- Diskusi Kelompok: Lembar diskusi, spidol, dan papan tulis.
- Presentasi Hasil: Laptop, proyektor, dan alat presentasi lainnya.
- Pemanfaatan Sumber Belajar Lain: Perpustakaan sekolah, internet, dan sumber belajar online.
Contoh Soal dan Jawaban
Berikut disajikan beberapa contoh soal yang berkaitan dengan materi Bab 1 Kelas 5 Kurikulum Merdeka. Contoh-contoh ini dirancang untuk membantu pemahaman dan penerapan konsep-konsep penting dalam bab tersebut. Penjelasan jawaban dan analisis tingkat kesulitan akan membantu dalam mengidentifikasi area yang perlu diperkuat.
Contoh Soal 1
Sebuah benda dijatuhkan dari ketinggian tertentu. Benda tersebut mengalami percepatan gravitasi. Bagaimana gaya gravitasi mempengaruhi gerak benda tersebut?
Jawaban: Gaya gravitasi menarik benda ke arah pusat bumi. Semakin besar massa benda, semakin besar pula gaya gravitasi yang bekerja padanya. Akibatnya, benda akan jatuh ke bawah dengan percepatan yang konstan.
Penjelasan: Gaya gravitasi merupakan gaya tarik menarik antara dua benda bermassa. Pada kasus ini, bumi menarik benda ke arahnya, menyebabkan benda jatuh ke bawah. Percepatan yang konstan berarti kecepatan benda bertambah secara teratur selama jatuh.
Contoh Soal 2
Jelaskan bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhi siklus air di suatu daerah?
Jawaban: Perubahan iklim dapat menyebabkan perubahan suhu dan curah hujan. Suhu yang lebih tinggi dapat menyebabkan penguapan air yang lebih cepat, sementara curah hujan yang lebih ekstrem dapat menyebabkan banjir atau kekeringan, yang berdampak pada siklus air secara keseluruhan.
Penjelasan: Perubahan iklim dapat mengubah pola curah hujan, frekuensi dan intensitas badai, dan temperatur. Semua faktor ini dapat mempengaruhi tingkat penguapan, pencairan salju, dan pembentukan awan, yang pada akhirnya akan memengaruhi siklus air secara keseluruhan.
Contoh Soal 3
Bagaimana cara tumbuhan menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis?
Jawaban: Tumbuhan menggunakan energi matahari, air, dan karbon dioksida untuk menghasilkan makanan (gula) melalui proses fotosintesis. Proses ini terjadi di dalam kloroplas yang terdapat pada daun tumbuhan.
Penjelasan: Fotosintesis adalah proses penting bagi tumbuhan untuk menghasilkan makanan sendiri. Energi matahari diubah menjadi energi kimia yang disimpan dalam bentuk gula. Air dan karbon dioksida merupakan bahan baku penting dalam proses ini.
Tabel Perbandingan Tingkat Kesulitan
| No | Contoh Soal | Tingkat Kesulitan | Penjelasan |
|---|---|---|---|
| 1 | Contoh Soal 1 | Sedang | Memahami konsep gaya gravitasi dan pengaruhnya terhadap gerak benda. |
| 2 | Contoh Soal 2 | Sedang Tinggi | Menganalisis dampak perubahan iklim pada siklus air yang kompleks. |
| 3 | Contoh Soal 3 | Sedang | Memahami proses fotosintesis dan komponen-komponennya. |
Kesalahan Umum
Kesalahan umum yang sering terjadi dalam menyelesaikan soal-soal IPA ini adalah kurangnya pemahaman konseptual. Siswa mungkin kesulitan menghubungkan antara fenomena alam dengan prinsip-prinsip ilmiah yang mendasarinya. Selain itu, kurangnya latihan soal dan kurangnya pemahaman terhadap diagram atau gambar juga dapat menjadi faktor penyebab kesalahan.
Ringkasan
Contoh soal di atas memberikan gambaran mengenai materi Bab 1 Kelas 5 Kurikulum Merdeka. Penjelasan dan analisis tingkat kesulitan akan membantu siswa memahami konsep-konsep penting dan mengidentifikasi area yang perlu diperkuat. Pemahaman konseptual, latihan soal, dan kemampuan memahami diagram/gambar merupakan kunci keberhasilan dalam menyelesaikan soal-soal IPA.
Ilustrasi Visual

Ilustrasi visual merupakan alat bantu yang sangat penting dalam memahami konsep-konsep IPA. Ilustrasi yang baik dapat membantu siswa untuk memvisualisasikan dan mengingat informasi dengan lebih mudah.
Ilustrasi 1: Siklus Air
Ilustrasi ini menggambarkan siklus air yang terjadi di alam. Ilustrasi ini menunjukkan bagaimana air mengalami perubahan wujud dari cair menjadi uap, kemudian menjadi hujan, dan kembali menjadi air di bumi. Tujuan ilustrasi ini adalah untuk memperjelas proses siklus air yang berkelanjutan dan penting bagi kehidupan.
Ilustrasi ini menggunakan gambar sederhana namun detail. Terdapat diagram yang menunjukkan perubahan wujud air (penguapan, kondensasi, presipitasi). Terdapat juga beberapa contoh bentuk air dalam wujud yang berbeda, seperti awan, hujan, dan air di sungai. Warna-warna yang digunakan juga cerah dan menarik, sehingga memudahkan siswa untuk memperhatikan detailnya.
Ilustrasi 2: Rantai Makanan di Hutan
Ilustrasi ini menunjukkan rantai makanan di dalam ekosistem hutan. Ilustrasi ini menggambarkan hubungan makan-memakan antar makhluk hidup, mulai dari produsen (tumbuhan) hingga konsumen (hewan herbivora dan karnivora), dan dekomposer. Tujuan ilustrasi ini adalah untuk memperlihatkan hubungan saling ketergantungan antar makhluk hidup dalam suatu ekosistem.
Ilustrasi ini menggunakan gambar yang lebih kompleks, namun tetap mudah dipahami. Terdapat gambar berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang terdapat di hutan, dengan anak panah yang menunjukkan aliran energi dalam rantai makanan. Ilustrasi ini juga menunjukkan berbagai peran makhluk hidup dalam rantai makanan, seperti produsen, konsumen primer, konsumen sekunder, dan dekomposer. Penggunaan warna dan gambar yang sesuai dengan kehidupan nyata akan meningkatkan daya tarik ilustrasi ini.
Perbandingan Keefektifan Ilustrasi
| Aspek | Ilustrasi 1 (Siklus Air) | Ilustrasi 2 (Rantai Makanan) |
|---|---|---|
| Kejelasan Konsep | Sangat Baik. Proses siklus air digambarkan dengan mudah dipahami. | Baik. Hubungan makan-memakan dalam rantai makanan dijelaskan dengan cukup detail. |
| Daya Tarik | Baik. Warna-warna cerah dapat menarik perhatian. | Sangat Baik. Penggunaan gambar dan warna yang sesuai dengan kehidupan nyata. |
| Kemudahan Pemahaman | Sangat Baik. Diagram yang sederhana membuat pemahaman lebih mudah. | Baik. Gambar yang lebih kompleks memerlukan penjelasan lebih detail. |
| Kesesuaian dengan Materi | Sangat Baik. Tepat menggambarkan konsep siklus air. | Sangat Baik. Tepat menggambarkan konsep rantai makanan. |
Akhir Kata
Dengan mempelajari Materi IPA Kelas 5 Bab 1 Kurikulum Merdeka, anak-anak akan memiliki pemahaman dasar yang kokoh tentang ilmu pengetahuan alam. Semoga pengalaman belajar ini dapat memotivasi mereka untuk terus mencintai sains dan mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pemahaman yang utuh, anak-anak dapat mengembangkan rasa ingin tahu dan kecintaan terhadap alam sekitar.