Materi ipas kelas 3 sd kurikulum merdeka – Materi IPA Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka menawarkan pengalaman belajar yang inovatif dan menyenangkan bagi siswa. Kurikulum ini dirancang untuk membangun pemahaman dasar tentang ilmu pengetahuan alam melalui berbagai kegiatan eksplorasi dan penemuan.
Materi ini mencakup berbagai tema menarik seperti energi, gaya, dan perubahan, serta makhluk hidup dan lingkungannya. Siswa akan diajak untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan mengembangkan keterampilan berpikir ilmiah melalui berbagai aktivitas hands-on dan diskusi kelompok.
Gambaran Umum Materi IPA Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka: Materi Ipas Kelas 3 Sd Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka untuk IPA kelas 3 SD dirancang untuk membangun fondasi pemahaman ilmiah siswa secara holistik. Materi diajarkan dengan pendekatan yang lebih berpusat pada eksplorasi, penemuan, dan penerapan konsep-konsep dasar.
Pengantar Materi IPA Kurikulum Merdeka
Materi IPA kelas 3 SD Kurikulum Merdeka menekankan pada pemahaman konsep dasar sains melalui kegiatan eksperimen dan pengamatan. Siswa akan belajar tentang lingkungan sekitar mereka, makhluk hidup, dan fenomena alam. Kurikulum ini bertujuan agar siswa dapat mengembangkan rasa ingin tahu, berpikir kritis, dan memecahkan masalah secara ilmiah.
Tema Utama Pembelajaran
Beberapa tema utama yang menjadi fokus pembelajaran IPA di kelas 3 SD Kurikulum Merdeka meliputi:
- Makhluk Hidup di Sekitar Kita: Siswa akan mempelajari berbagai macam makhluk hidup, ciri-ciri, dan kebutuhannya. Mereka akan belajar tentang siklus hidup berbagai makhluk hidup, mulai dari tumbuhan hingga hewan.
- Energi dan Perubahannya: Topik ini akan membahas sumber-sumber energi, bagaimana energi dapat diubah menjadi bentuk lain, dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Contohnya, bagaimana energi matahari digunakan untuk fotosintesis dan energi dari makanan yang dikonsumsi.
- Benda di Sekitar Kita: Siswa akan mempelajari sifat-sifat benda, wujud benda, dan perubahan wujud benda. Contohnya, menyelidiki bagaimana es mencair, air menguap, atau air membeku.
- Alam Sekitar Kita: Topik ini meliputi berbagai fenomena alam seperti cuaca, siklus air, dan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Siswa akan belajar bagaimana air hujan terbentuk dan bagaimana tumbuhan beradaptasi dengan lingkungan.
Contoh Topik Pembelajaran
Beberapa contoh topik pembelajaran yang mungkin dibahas dalam setiap tema, meliputi:
- Pengamatan bagian-bagian tumbuhan dan hewan.
- Percobaan tentang pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman.
- Penggunaan energi dalam kehidupan sehari-hari.
- Membedakan wujud benda padat, cair, dan gas.
- Mendeskripsikan siklus air dalam kehidupan.
Perkiraan Jam Pembelajaran per Tema
| Tema | Perkiraan Jam Pembelajaran |
|---|---|
| Makhluk Hidup di Sekitar Kita | 15 jam |
| Energi dan Perubahannya | 10 jam |
| Benda di Sekitar Kita | 12 jam |
| Alam Sekitar Kita | 13 jam |
Perbedaan dengan Kurikulum Sebelumnya
Kurikulum Merdeka IPA kelas 3 SD menekankan pada pendekatan inkuiri, eksplorasi, dan penerapan konsep. Berbeda dengan kurikulum sebelumnya yang mungkin lebih banyak menekankan pada hafalan dan teori, Kurikulum Merdeka mendorong siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran, melakukan percobaan, dan menemukan jawaban sendiri. Ini menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) merupakan acuan penting dalam pembelajaran IPA kelas 3 SD Kurikulum Merdeka. KI dan KD ini menjabarkan tujuan pembelajaran dan apa yang diharapkan dikuasai siswa. Memahami KI dan KD akan membantu guru dalam merancang kegiatan pembelajaran yang efektif dan bermakna.
Identifikasi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Berikut ini tabel yang berisi Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) IPA kelas 3 SD Kurikulum Merdeka. Tabel ini menjelaskan apa yang harus dikuasai siswa dalam setiap KD dan keterampilan apa yang akan dikembangkan.
| Kompetensi Inti (KI) | Kompetensi Dasar (KD) | Deskripsi Pembelajaran | Keterampilan yang Dikembangkan | Contoh Kegiatan Pembelajaran |
|---|---|---|---|---|
| KI 3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda di sekitarnya. | 3.1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup. | Siswa mempelajari ciri-ciri makhluk hidup, seperti bergerak, bernapas, tumbuh, berkembang biak, dan peka terhadap rangsangan. | Pengamatan, identifikasi, dan analisis. | Melakukan pengamatan berbagai makhluk hidup di sekitar, mendiskusikan ciri-ciri masing-masing makhluk hidup, dan membuat tabel perbandingan ciri-ciri makhluk hidup. |
| KI 4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah maupun lingkup sosial. | 4.1 Menyajikan hasil pengamatan ciri-ciri makhluk hidup dalam bentuk tulisan, gambar, dan/atau model sederhana. | Siswa mengkomunikasikan hasil pengamatan mereka mengenai ciri-ciri makhluk hidup dalam berbagai bentuk, seperti tulisan, gambar, dan model sederhana. | Menyajikan, mengkomunikasikan, dan berkreasi. | Membuat poster tentang ciri-ciri makhluk hidup, membuat laporan pengamatan dalam bentuk gambar dan tulisan, atau membuat model sederhana tumbuhan atau hewan. |
| KI 3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda di sekitarnya. | 3.2 Mengidentifikasi macam-macam bentuk dan wujud benda. | Siswa mempelajari berbagai macam bentuk dan wujud benda di sekitar, seperti padat, cair, dan gas. | Pengamatan, identifikasi, dan klasifikasi. | Melakukan pengamatan terhadap benda-benda di sekitar, mengklasifikasikan benda berdasarkan wujudnya (padat, cair, gas), dan mendiskusikan karakteristik masing-masing wujud. |
| KI 4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah maupun lingkup sosial. | 4.2 Menyajikan hasil pengamatan bentuk dan wujud benda dalam bentuk gambar, tabel, dan/atau tulisan. | Siswa mengkomunikasikan hasil pengamatan mereka mengenai bentuk dan wujud benda dalam berbagai bentuk, seperti gambar, tabel, dan tulisan. | Menyajikan, mengkomunikasikan, dan berkreasi. | Menggambar berbagai benda dan mengelompokkannya berdasarkan wujudnya (padat, cair, gas), membuat tabel tentang sifat-sifat benda, dan menulis laporan hasil pengamatan. |
Topik Materi yang Relevan
Materi IPA kelas 3 SD Kurikulum Merdeka dirancang untuk membangun pemahaman dasar tentang alam sekitar. Topik-topik yang dibahas saling terkait dan dihubungkan dalam konteks pembelajaran yang holistik, mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam memahami fenomena alam.
Pengamatan dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Pemahaman tentang makhluk hidup, termasuk cara mengamatinya, dan mengelompokkannya berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki, merupakan dasar penting dalam memahami keanekaragaman hayati. Aktivitas pengamatan dan klasifikasi ini akan melatih kemampuan observasi dan berpikir sistematis siswa.
- Pengamatan Ciri Makhluk Hidup: Siswa akan belajar mengamati berbagai ciri makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan, termasuk bentuk, ukuran, warna, dan cara hidupnya.
- Klasifikasi Makhluk Hidup Berdasarkan Ciri-ciri: Setelah mengamati, siswa akan mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang serupa. Misalnya, mengelompokkan hewan berdasarkan jenis makanannya atau tumbuhan berdasarkan kebutuhan airnya.
- Mencatat dan Menggambarkan Hasil Pengamatan: Siswa akan dilatih untuk mencatat dan menggambarkan hasil pengamatannya secara sistematis. Hal ini penting untuk mengembangkan kemampuan komunikasi ilmiah.
Siklus Hidup Makhluk Hidup
Memahami siklus hidup makhluk hidup penting untuk menyadari proses perubahan dan pertumbuhan yang terjadi pada makhluk hidup sepanjang hidupnya. Siswa akan mempelajari berbagai tahap dalam siklus hidup berbagai jenis makhluk hidup, seperti hewan dan tumbuhan.
- Tahapan Siklus Hidup Tumbuhan: Siswa akan mempelajari tahapan dari biji hingga tumbuhan dewasa, seperti perkecambahan, pertumbuhan batang, dan berbunga.
- Tahapan Siklus Hidup Hewan: Siswa akan mempelajari berbagai tahapan dalam siklus hidup hewan, seperti telur, larva, pupa, dan imago pada kupu-kupu, atau telur, anak ayam, dan ayam dewasa.
- Perubahan Fisik dan Perilaku Seiring Pertumbuhan: Siswa akan menyadari bagaimana makhluk hidup mengalami perubahan fisik dan perilaku seiring pertumbuhannya.
Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
Materi ini akan membahas bagaimana makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungannya. Siswa akan memahami pentingnya keseimbangan ekosistem dan bagaimana interaksi tersebut mempengaruhi kehidupan di sekitarnya.
- Rantai Makanan dan Jaring Makanan: Siswa akan mempelajari bagaimana makhluk hidup bergantung satu sama lain dalam rantai dan jaring makanan. Contohnya, bagaimana tumbuhan menjadi sumber makanan bagi hewan herbivora, dan hewan herbivora menjadi sumber makanan bagi hewan karnivora.
- Adaptasi Makhluk Hidup terhadap Lingkungan: Siswa akan mempelajari bagaimana makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya untuk bertahan hidup, seperti bentuk paruh burung yang berbeda sesuai dengan makanan yang dimakannya.
- Pentingnya Lingkungan Sehat: Siswa akan menyadari betapa pentingnya lingkungan yang sehat untuk kelangsungan hidup semua makhluk hidup.
Sifat-sifat Benda
Materi ini membahas karakteristik benda-benda di sekitar kita. Siswa akan memahami sifat-sifat benda seperti bentuk, warna, ukuran, kekerasan, dan kelenturan. Penting untuk memahami bagaimana sifat-sifat ini memengaruhi interaksi kita dengan benda di sekitar kita.
- Bentuk dan Ukuran Benda: Siswa akan mempelajari berbagai bentuk dan ukuran benda di sekitarnya. Misalnya, bentuk persegi, lingkaran, dan kubus.
- Sifat-sifat Fisik Benda: Siswa akan mempelajari sifat-sifat benda seperti keras, lunak, lentur, rapuh, dan transparan.
- Penggunaan Sifat Benda dalam Kehidupan Sehari-hari: Siswa akan memahami bagaimana sifat-sifat benda digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pisau yang tajam digunakan untuk memotong.
| Topik | Keterkaitan |
|---|---|
| Pengamatan dan Klasifikasi Makhluk Hidup | Membentuk dasar untuk memahami siklus hidup dan interaksi makhluk hidup dengan lingkungan. |
| Siklus Hidup Makhluk Hidup | Menjelaskan proses perubahan dan pertumbuhan makhluk hidup, serta interaksi dengan lingkungan. |
| Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan | Menunjukkan bagaimana makhluk hidup bergantung satu sama lain dan lingkungannya. |
| Sifat-sifat Benda | Menjelaskan karakteristik benda yang memengaruhi interaksi kita dengannya. |
Strategi Pembelajaran yang Efektif
Mengajarkan IPA di kelas 3 SD Kurikulum Merdeka membutuhkan strategi yang tepat agar siswa dapat memahami konsep dengan lebih baik dan bermakna. Berbagai strategi pembelajaran dapat dipilih sesuai dengan materi dan karakteristik siswa.
Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Inkuiri, Materi ipas kelas 3 sd kurikulum merdeka
Strategi pembelajaran berbasis inkuiri mendorong siswa untuk bertanya, menemukan, dan memecahkan masalah sendiri. Metode ini sangat cocok untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah pada siswa.
- Membuat pertanyaan pemicu: Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menantang siswa untuk berpikir kritis dan melakukan penyelidikan. Contoh: “Bagaimana cara tumbuhan mendapatkan makanan?”
- Memfasilitasi pengumpulan data: Siswa diberi kesempatan untuk mengumpulkan data melalui pengamatan, eksperimen sederhana, atau wawancara. Contoh: Siswa mengamati proses perkecambahan biji kacang hijau.
- Membimbing analisis data: Guru membimbing siswa untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan dan menarik kesimpulan. Contoh: Siswa mendiskusikan hasil pengamatan perkecambahan biji kacang hijau dan menyimpulkan faktor-faktor yang memengaruhinya.
- Menyusun laporan dan presentasi: Siswa menyusun laporan hasil penyelidikan dan mempresentasikannya kepada kelas. Contoh: Siswa membuat laporan tertulis dan presentasi lisan tentang hasil penyelidikan mereka.
Strategi Lain yang Efektif
Selain strategi berbasis inkuiri, terdapat strategi lain yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran IPA, seperti diskusi kelompok, demonstrasi, dan simulasi.
- Diskusi Kelompok: Memfasilitasi siswa untuk bertukar ide dan pendapat mengenai topik tertentu. Contoh: Siswa berdiskusi tentang perbedaan antara hewan herbivora dan karnivora.
- Demonstrasi: Menunjukkan secara langsung proses atau fenomena alam. Contoh: Guru mendemonstrasikan proses fotosintesis menggunakan tanaman dalam wadah transparan.
- Simulasi: Menggunakan model atau representasi untuk menjelaskan konsep abstrak. Contoh: Membuat model sederhana dari sistem tata surya.
Perbandingan Strategi Pembelajaran
| Strategi | Manfaat | Keterbatasan |
|---|---|---|
| Inkuiri | Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Membuat pembelajaran lebih bermakna dan berkesan. | Membutuhkan waktu lebih lama, dan mungkin sulit untuk diterapkan pada semua materi. |
| Diskusi Kelompok | Meningkatkan komunikasi dan kerjasama antar siswa. | Membutuhkan pengaturan dan pengelolaan waktu yang tepat untuk mencegah diskusi yang tidak fokus. |
| Demonstrasi | Memberikan visualisasi yang jelas tentang proses atau fenomena alam. | Terkadang sulit untuk diadaptasi untuk semua tingkat pemahaman siswa. |
| Simulasi | Memudahkan pemahaman konsep abstrak. | Terkadang memerlukan alat dan bahan yang khusus. |
Sumber Belajar dan Referensi
Pembelajaran IPA di kelas 3 SD Kurikulum Merdeka memerlukan berbagai sumber belajar untuk memperkaya pemahaman siswa. Penggunaan sumber belajar yang beragam dan terintegrasi akan membantu siswa memahami konsep-konsep IPA dengan lebih mendalam dan menyenangkan.
Daftar Sumber Belajar
Berikut ini beberapa sumber belajar yang relevan untuk mendukung pembelajaran IPA kelas 3 SD Kurikulum Merdeka, disusun dalam tabel untuk memudahkan akses.
| No | Sumber Belajar | Manfaat dalam Pembelajaran |
|---|---|---|
| 1 | Buku Teks IPA Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka | Sebagai acuan utama dalam penyampaian materi. Membantu guru dan siswa memahami konsep-konsep dasar IPA secara sistematis. |
| 2 | Ensiklopedia Anak | Memberikan wawasan lebih luas tentang berbagai topik IPA. Menambah pengetahuan siswa tentang fakta-fakta menarik dan contoh-contoh konkret. |
| 3 | Website Edukasi (misalnya, Kemdikbud, Khan Academy) | Menyediakan video pembelajaran, animasi, dan simulasi yang interaktif. Membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak dengan lebih mudah. |
| 4 | Majalah Ilmiah Anak | Memberikan informasi terkini tentang perkembangan ilmu pengetahuan. Meningkatkan minat baca dan daya kritis siswa terhadap informasi. |
| 5 | Lingkungan sekitar (taman, kebun, sungai) | Menjadi laboratorium hidup bagi siswa untuk mengamati dan meneliti fenomena alam secara langsung. Meningkatkan pemahaman konsep-konsep IPA dengan pengalaman nyata. |
Contoh Penggunaan Sumber Belajar untuk Kreativitas
Penggunaan sumber belajar yang beragam dapat mendorong kreativitas siswa dalam mempelajari IPA.
- Dari buku teks, siswa dapat merancang model sederhana tentang siklus air dan mempresentasikannya secara menarik.
- Dari ensiklopedia, siswa dapat mencari contoh adaptasi hewan di lingkungan tertentu dan membuat karya seni berupa ilustrasi atau maket.
- Video pembelajaran dapat digunakan sebagai inspirasi untuk menciptakan eksperimen sederhana di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapat.
Menggabungkan Berbagai Sumber Belajar
Untuk pemahaman yang komprehensif, penting untuk menggabungkan berbagai sumber belajar.
- Misalnya, guru dapat mengawali pembelajaran dengan mengamati lingkungan sekitar (sumber belajar 5). Kemudian, dilanjutkan dengan mendiskusikan fenomena yang diamati berdasarkan buku teks (sumber belajar 1) dan mencari informasi lebih lanjut melalui ensiklopedia (sumber belajar 2).
- Aktivitas ini akan membantu siswa memahami konsep secara holistik dan terintegrasi.
Evaluasi Pembelajaran IPA Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Evaluasi pembelajaran sangat penting untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi IPA. Evaluasi yang baik dapat memberikan umpan balik yang konstruktif bagi siswa dan guru, sehingga pembelajaran dapat ditingkatkan.
Contoh Instrumen Evaluasi
Berikut ini contoh instrumen evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa kelas 3 SD Kurikulum Merdeka, dengan fokus pada pengukuran pemahaman konsep dan penerapannya:
- Pertanyaan Pilihan Ganda: Identifikasi jenis tumbuhan berdasarkan ciri-ciri yang diamati. (Contoh: Tumbuhan A memiliki daun lebar dan batang berkayu. Jenis tumbuhan apa ini? a) Pohon mangga, b) Rumput, c) Bunga mawar)
- Pertanyaan Uraian Singkat: Jelaskan perbedaan antara hewan herbivora dan karnivora. (Contoh: Apa perbedaan mendasar antara hewan pemakan tumbuhan dan pemakan daging?)
- Pertanyaan Analisis: Mengapa penting bagi kita untuk menjaga kelestarian lingkungan? Berikan 2 alasan. (Contoh: Jelaskan 2 alasan mengapa kita perlu menjaga kelestarian lingkungan)
- Aktivitas Praktikum: Siswa melakukan percobaan sederhana untuk mengamati proses pertumbuhan tanaman. Evaluasi dilakukan dengan mengamati hasil pengamatan dan laporan tertulis siswa. (Contoh: Siswa menanam biji kacang hijau dan mencatat pertumbuhannya setiap hari. Evaluasi meliputi pengamatan pertumbuhan dan laporan tertulis)
Jenis Evaluasi
Berbagai jenis evaluasi dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa. Berikut tabel yang merangkumnya:
| Jenis Evaluasi | Deskripsi | Contoh | Kriteria Penilaian |
|---|---|---|---|
| Tes Tertulis | Evaluasi yang menggunakan soal tertulis. | Soal pilihan ganda, isian, uraian. | Keakuratan jawaban, kelengkapan penjelasan, dan ketepatan waktu. |
| Observasi | Pengamatan langsung terhadap perilaku dan aktivitas siswa. | Pengamatan saat diskusi, praktikum, atau presentasi. | Partisipasi aktif, kerjasama, kemampuan berkomunikasi, dan ketepatan prosedur. |
| Portofolio | Koleksi hasil karya siswa selama periode tertentu. | Laporan praktikum, hasil karya seni, dan tugas-tugas lainnya. | Kualitas karya, kreativitas, dan usaha yang ditunjukkan. |
| Presentasi | Evaluasi kemampuan siswa dalam menyampaikan informasi. | Presentasi hasil pengamatan atau proyek. | Kejelasan penyampaian, penggunaan bahasa, dan pemahaman materi. |
Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian untuk setiap jenis evaluasi harus jelas dan terukur. Berikut contoh kriteria penilaian untuk tes tertulis:
- Keakuratan Jawaban: Seberapa tepat jawaban siswa dengan konsep yang diajarkan. Skor akan diberikan berdasarkan tingkat ketepatan.
- Kelengkapan Penjelasan: Seberapa lengkap siswa menjelaskan jawabannya. Penjelasan yang komprehensif akan mendapatkan nilai lebih tinggi.
- Ketepatan Waktu: Seberapa efektif siswa menggunakan waktu yang disediakan. Waktu yang terpakai secara efisien akan mendapatkan nilai lebih tinggi.
Penggunaan Hasil Evaluasi
Hasil evaluasi dapat digunakan untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan pembelajaran. Umpan balik ini sangat penting untuk perbaikan pembelajaran di masa mendatang.
- Identifikasi Kelemahan: Dari hasil evaluasi, guru dapat mengetahui materi mana yang belum dipahami siswa.
- Perbaikan Pembelajaran: Berdasarkan kelemahan yang ditemukan, guru dapat merencanakan strategi pembelajaran yang lebih efektif.
- Penguatan Keunggulan: Guru juga dapat mengidentifikasi materi yang dipahami dengan baik oleh siswa dan memperkuat pemahaman tersebut.
Contoh Soal Analisis dan Pemecahan Masalah
Berikut contoh soal evaluasi yang menuntut analisis dan pemecahan masalah:
Jika kamu menemukan beberapa jenis bunga di halaman rumahmu, bagaimana cara kamu mengklasifikasikannya? Jelaskan langkah-langkahnya dan berikan alasan untuk setiap langkah.
Terakhir

Dengan menggabungkan teori dan praktik, Kurikulum Merdeka memberikan fondasi yang kuat untuk pembelajaran IPA di jenjang selanjutnya. Semoga materi ini dapat menjadi landasan bagi siswa untuk mengembangkan rasa ingin tahu, cinta ilmu pengetahuan, dan kemampuan berfikir kritis yang penting untuk masa depan mereka.