Materi ipas kelas 5 semester 2 kurikulum merdeka ppt – Materi IPA Kelas 5 Semester 2 Kurikulum Merdeka PPT dirancang untuk memudahkan pemahaman konsep-konsep penting dalam mata pelajaran IPA. Materi ini disusun secara sistematis dan interaktif, dengan fokus pada pemahaman mendalam dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan utamanya adalah untuk membantu siswa memahami materi dengan lebih baik melalui presentasi yang menarik dan interaktif.
Materi ini akan membahas berbagai topik penting dalam IPA, mulai dari pengenalan makhluk hidup hingga fenomena alam. Presentasi akan dilengkapi dengan ilustrasi visual, contoh aktivitas pembelajaran, dan penekanan pada konsep-konsep kunci. Materi ini diimplementasikan sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka untuk mendorong kreativitas, kolaborasi, dan berpikir kritis siswa.
Gambaran Umum Materi IPA Kelas 5 Semester 2 Kurikulum Merdeka: Materi Ipas Kelas 5 Semester 2 Kurikulum Merdeka Ppt

Materi IPA kelas 5 semester 2 Kurikulum Merdeka berfokus pada eksplorasi fenomena alam dan proses kehidupan. Pembelajaran dirancang untuk mengembangkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep dasar sains melalui pengamatan, eksperimen, dan diskusi. Materi ini mengajak siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan lingkungan sekitar.
Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda
Memahami bagaimana gaya mempengaruhi gerak benda, termasuk perubahan kecepatan, arah, dan bentuk benda. Siswa akan belajar tentang berbagai jenis gaya dan bagaimana gaya-gaya tersebut bekerja bersama atau saling berlawanan.
- Jenis-jenis gaya: Siswa akan mempelajari gaya gravitasi, gaya gesek, gaya normal, gaya pegas, dan gaya magnet. Penjelasan singkat tentang sifat dan karakteristik masing-masing gaya.
- Pengaruh gaya pada gerak: Contoh-contoh bagaimana gaya dapat mengubah kecepatan, memperlambat, atau menghentikan benda bergerak. Penerapan gaya dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengendarai sepeda, mendorong meja, atau melempar bola.
- Gaya resultan: Konsep gaya resultan sebagai penjumlahan vektor gaya-gaya yang bekerja pada benda. Cara menghitung gaya resultan dan pengaruhnya pada gerak benda.
Struktur Bumi dan Kehidupan di Bumi
Memahami struktur lapisan bumi dan hubungannya dengan kehidupan di Bumi. Pembelajaran meliputi proses pembentukan dan evolusi bumi, serta peran berbagai lapisan dalam menjaga kelangsungan hidup.
- Struktur Bumi: Penjelasan mengenai lapisan-lapisan bumi (kerak, mantel, inti), sifat-sifat masing-masing lapisan, dan proses-proses yang terjadi di dalamnya. Penjelasan singkat tentang tektonik lempeng.
- Kehidupan di Bumi: Penjelasan singkat tentang ekosistem dan peran organisme di dalamnya, termasuk rantai makanan dan jaring makanan. Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
- Perubahan Iklim: Pengaruh aktivitas manusia terhadap perubahan iklim dan dampaknya pada kehidupan di bumi. Penjelasan tentang upaya-upaya untuk menjaga lingkungan.
Sistem Tata Surya dan Gerak Planet
Mempelajari tentang sistem tata surya, termasuk posisi planet-planet, dan gerakannya dalam orbit. Mencakup juga karakteristik planet-planet dalam sistem tata surya.
- Susunan Tata Surya: Penjelasan singkat tentang susunan planet-planet dalam tata surya, termasuk matahari sebagai pusatnya. Urutan dan jarak antar planet.
- Gerak Planet: Penjelasan tentang gerak revolusi dan rotasi planet-planet. Pengaruh gerak planet terhadap peristiwa-peristiwa seperti siang dan malam, serta musim.
- Karakteristik Planet: Penjelasan singkat tentang karakteristik fisik dan komposisi planet-planet. Contohnya, ukuran, massa, dan jarak dari matahari.
Perubahan Wujud Zat
Memahami perubahan wujud zat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Mencakup pemanasan, pendinginan, dan perubahan wujud zat dalam berbagai bentuk.
- Perubahan Wujud Zat: Penjelasan mengenai perubahan wujud zat, seperti mencair, membeku, menguap, mengembun, dan menyublim. Contoh perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.
- Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Wujud Zat: Penjelasan singkat tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud zat, seperti suhu dan tekanan. Penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
- Contoh penerapan: Penerapan konsep perubahan wujud zat dalam berbagai proses alam dan teknologi.
Struktur Materi PPT IPA Kelas 5 Semester 2
Struktur presentasi (PPT) yang baik sangat penting untuk menyampaikan materi IPA kelas 5 semester 2 dengan efektif. Berikut ini adalah panduan dalam merancang struktur PPT yang ideal.
Urutan Presentasi yang Logis
Urutan presentasi harus disusun secara logis dan terstruktur untuk memudahkan pemahaman siswa. Dimulai dari konsep dasar hingga konsep yang lebih kompleks. Setiap poin harus saling berkaitan dan membangun pemahaman secara bertahap.
- Pendahuluan: Menarik minat siswa dengan mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari dan tujuan pembelajaran.
- Penjelasan Konsep Inti: Memperkenalkan konsep-konsep kunci dengan penjelasan yang sederhana dan mudah dipahami.
- Contoh dan Ilustrasi: Memberikan contoh konkret dan ilustrasi visual untuk memperjelas konsep.
- Latihan dan Aktivitas: Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih dan mengaplikasikan konsep yang telah dipelajari.
- Penutup: Menyimpulkan materi dan memberikan penguatan terhadap pemahaman siswa.
Jenis Visual yang Sesuai
Pemilihan visual yang tepat sangat penting untuk memperkuat pemahaman siswa. Berikut ini beberapa jenis visual yang dapat digunakan:
- Gambar: Memperlihatkan objek atau proses secara langsung, dapat berupa foto, ilustrasi, atau diagram.
- Grafik: Menunjukkan hubungan antar variabel, seperti grafik garis, batang, atau lingkaran.
- Diagram: Menunjukkan struktur atau proses secara terorganisir, seperti diagram alir, bagan, atau peta konsep.
- Tabel: Menyajikan data secara terstruktur dan mudah dibaca.
- Animasi: Memperlihatkan proses atau perubahan secara dinamis.
Contoh Struktur Slide
Berikut ini contoh struktur slide yang dapat diterapkan:
| Judul Slide | Subjudul | Poin-poin Utama |
|---|---|---|
| Perubahan Wujud Benda | Pengertian Perubahan Wujud |
|
| Contoh Perubahan Wujud |
|
Tata Letak Visual yang Efektif
Tata letak visual yang efektif akan mempermudah pemahaman siswa. Hindari terlalu banyak teks dalam satu slide. Gunakan kombinasi teks, gambar, dan grafik yang menarik.
- Gunakan warna yang kontras dan menarik untuk teks dan visual.
- Pastikan font mudah dibaca.
- Jaga keseimbangan elemen visual di dalam slide.
- Berikan ruang kosong di antara elemen-elemen untuk menghindari tampilan yang berantakan.
Contoh Aktivitas Pembelajaran IPA Kelas 5 Semester 2
Aktivitas pembelajaran yang menarik dan interaktif sangat penting untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi IPA. Berikut beberapa contoh aktivitas yang dapat diintegrasikan ke dalam presentasi.
Aktivitas Mengamati dan Mencatat
Aktivitas ini mendorong siswa untuk aktif mengamati fenomena alam dan mencatat hasil pengamatannya. Siswa akan lebih mudah memahami konsep jika mereka terlibat langsung dalam proses pengamatan.
- Langkah-langkah:
- Guru menyiapkan berbagai benda, seperti daun, bunga, buah, dan ranting.
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.
- Setiap kelompok mengamati benda-benda tersebut secara detail, memperhatikan bentuk, warna, dan teksturnya.
- Siswa mencatat hasil pengamatan dalam buku catatan.
- Guru memfasilitasi diskusi antar kelompok untuk membandingkan hasil pengamatan.
Aktivitas Percobaan Sederhana
Melakukan percobaan sederhana memungkinkan siswa untuk mengalami sendiri proses ilmiah. Hal ini sangat penting untuk membangun pemahaman yang lebih mendalam dan konkret.
- Contoh:
- Mengamati proses fotosintesis dengan menanam kecambah di tempat gelap dan terang, mengamati perubahan warna daun.
- Membandingkan pertumbuhan tanaman di bawah cahaya berbeda.
- Membuat model sederhana dari sistem tata surya untuk memahami jarak dan ukuran planet.
Aktivitas Diskusi dan Tanya Jawab, Materi ipas kelas 5 semester 2 kurikulum merdeka ppt
Diskusi dan tanya jawab sangat penting untuk menguji pemahaman siswa dan mendorong mereka untuk berfikir kritis. Guru dapat menggunakan pertanyaan terbuka untuk merangsang pemikiran lebih dalam.
- Langkah-langkah:
- Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait materi.
- Siswa berdiskusi dalam kelompok atau secara kelas.
- Guru memfasilitasi diskusi dengan memberikan arahan dan umpan balik.
- Siswa mencatat poin-poin penting dari diskusi.
Perbandingan Metode Pembelajaran
| Metode | Deskripsi | Keunggulan | Kekurangan |
|---|---|---|---|
| Diskusi Kelompok | Siswa berdiskusi dalam kelompok kecil untuk memecahkan masalah atau membahas topik. | Meningkatkan komunikasi antar siswa, mendorong kerja sama, dan pemahaman yang lebih mendalam. | Membutuhkan waktu yang lebih lama, dan terkadang sulit mengontrol partisipasi semua siswa. |
| Percobaan | Siswa melakukan eksperimen untuk mengamati fenomena alam dan menguji hipotesis. | Memberikan pengalaman langsung dan konkret, meningkatkan pemahaman konseptual. | Membutuhkan persiapan dan alat yang memadai, dan terkadang sulit mengontrol variabel yang tidak diinginkan. |
| Presentasi | Siswa mempresentasikan hasil penelitian atau pemahamannya. | Meningkatkan kemampuan komunikasi dan presentasi, serta kemampuan mengorganisir informasi. | Membutuhkan persiapan yang matang, dan terkadang beberapa siswa kurang termotivasi untuk mempresentasikan. |
Demonstrasi Aktivitas: Percobaan Fotosintesis
Siswa melakukan percobaan sederhana untuk mengamati proses fotosintesis. Mereka akan menanam kecambah di tempat yang berbeda, yaitu di bawah cahaya dan di tempat gelap. Pengamatan akan dilakukan secara berkala untuk melihat perbedaan pertumbuhannya. Aktivitas ini akan membantu siswa memahami peran cahaya dalam proses fotosintesis.
Penekanan Konsep Penting
Untuk memahami materi IPA kelas 5 semester 2 dengan baik, beberapa konsep penting perlu ditekankan. Berikut ini penjelasan dan contoh-contoh terkait konsep-konsep tersebut.
Perubahan Wujud Benda
Perubahan wujud benda merupakan proses transformasi zat dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Proses ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti suhu dan tekanan. Memahami perubahan wujud benda sangat penting untuk menjelaskan berbagai fenomena alam di sekitar kita.
- Mencair: Perubahan zat padat menjadi cair akibat kenaikan suhu. Contohnya, es batu yang mencair menjadi air.
- Membeku: Perubahan zat cair menjadi padat akibat penurunan suhu. Contohnya, air yang membeku menjadi es.
- Menguap: Perubahan zat cair menjadi gas akibat kenaikan suhu. Contohnya, air yang menguap menjadi uap air.
- Mengembun: Perubahan zat gas menjadi cair akibat penurunan suhu. Contohnya, uap air yang mengembun menjadi titik-titik air di dinding.
- Menyublim: Perubahan zat padat langsung menjadi gas tanpa melalui fase cair. Contohnya, kapur barus yang mengecil ukurannya.
- Mengkristal: Perubahan zat gas langsung menjadi padat tanpa melalui fase cair. Contohnya, pembentukan salju dari uap air di udara dingin.
Contoh Soal dan Penyelesaian
Berikut contoh soal dan penyelesaian terkait perubahan wujud benda:
| Soal | Penyelesaian |
|---|---|
| Es batu dibiarkan di ruangan terbuka. Apa yang terjadi dengan es batu tersebut dan mengapa? | Es batu akan mencair. Hal ini karena suhu ruangan lebih tinggi dari suhu es batu, sehingga energi panas dari lingkungan berpindah ke es batu, menyebabkan partikel-partikel es bergerak lebih cepat dan memisahkan diri dari struktur padat menjadi cair. |
| Mengapa pakaian basah dijemur di bawah sinar matahari akan kering? | Air dalam pakaian menguap karena energi panas dari sinar matahari. Partikel air dalam pakaian menerima energi panas, bergerak lebih cepat, dan berubah menjadi uap air yang kemudian menghilang ke udara. |
Hubungan Antar Konsep
Konsep perubahan wujud benda saling berkaitan. Panas berperan sebagai pemicu utama dalam perubahan tersebut. Kenaikan suhu meningkatkan energi kinetik partikel sehingga zat berubah wujud. Penurunan suhu sebaliknya menurunkan energi kinetik partikel yang mengakibatkan perubahan wujud. Gambar di bawah ini menggambarkan hubungan antar konsep perubahan wujud benda.
(Di sini seharusnya terdapat bagan yang menggambarkan hubungan antar konsep. Bagan tersebut bisa berupa diagram alir atau bagan lainnya. Bagan ini sangat penting untuk mempermudah pemahaman hubungan antar konsep perubahan wujud benda.)
Integrasi Kurikulum Merdeka

Materi IPA kelas 5 semester 2 ini dirancang untuk selaras dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka, menekankan pada pengembangan kreativitas, kolaborasi, dan kemampuan berpikir kritis siswa. Materi tersebut juga dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan konsep.
Penerapan Prinsip Kurikulum Merdeka
Materi ini dirancang dengan pendekatan tematik dan holistik, memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi dan menemukan jawaban sendiri. Pendekatan ini sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang mendorong pembelajaran berpusat pada siswa dan pembelajaran sepanjang hayat.
Pengembangan Kreativitas dan Kolaborasi
- Aktivitas pembelajaran dirancang untuk mendorong siswa berkreasi dalam memecahkan masalah. Misalnya, dalam mempelajari tentang daur hidup kupu-kupu, siswa dapat membuat model daur hidup tersebut dengan bahan-bahan sederhana yang mereka temukan di sekitar mereka.
- Kolaborasi juga sangat ditekankan. Siswa dibagi dalam kelompok kecil untuk berdiskusi dan berbagi ide mengenai suatu fenomena alam, seperti proses terjadinya hujan.
Pembelajaran Berpikir Kritis
- Materi ini mendorong siswa untuk bertanya, menganalisis, dan menyimpulkan berdasarkan pengamatan. Contohnya, dalam mempelajari tentang siklus air, siswa diajak untuk menganalisis gambar dan mendiskusikan bagaimana air dapat berubah wujud.
- Siswa juga didorong untuk menemukan jawaban dan solusi atas permasalahan yang dihadapinya melalui kegiatan eksperimen sederhana. Hal ini melatih kemampuan berpikir kritis mereka.
Kaitan dengan Kehidupan Sehari-hari
Materi IPA kelas 5 semester 2 kurikulum merdeka dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari untuk mempermudah pemahaman dan penerapan konsep. Contohnya, pembelajaran tentang gaya dan gerak dapat dihubungkan dengan kegiatan bermain seperti bersepeda atau bermain lompat tali.
- Mempelajari tentang perkembangbiakan makhluk hidup dapat dikaitkan dengan pengalaman pribadi siswa dalam melihat tumbuhan atau hewan berkembang biak di lingkungan sekitarnya.
- Mempelajari tentang sumber energi dapat dikaitkan dengan penggunaan energi di rumah dan di masyarakat.
Poin-poin Utama Integrasi Kurikulum Merdeka
- Pembelajaran berpusat pada siswa, dengan penekanan pada eksplorasi dan penemuan.
- Pengembangan kreativitas dan kolaborasi melalui kegiatan berkelompok dan proyek sederhana.
- Penguatan kemampuan berpikir kritis melalui pengamatan, analisis, dan penyimpulan.
- Penerapan konsep yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan.
- Penekanan pada pembelajaran tematik dan holistik.
Ilustrasi Visual Materi

Penggunaan ilustrasi visual sangat penting dalam pembelajaran IPA. Ilustrasi yang tepat dapat membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak dan kompleks dengan lebih mudah. Berikut beberapa contoh ilustrasi visual yang dapat digunakan dalam materi IPA kelas 5 semester 2.
Contoh Ilustrasi Siklus Air
Siklus air merupakan proses berkelanjutan yang melibatkan perubahan wujud air. Ilustrasi siklus air yang baik akan memperlihatkan tahapan-tahapan tersebut dengan jelas.
- Penguapan (Evaporasi): Ilustrasi ini dapat menggambarkan air di permukaan laut, danau, atau sungai yang dipanaskan oleh matahari, berubah menjadi uap air dan naik ke atmosfer. Gambar bisa menampilkan panah yang menunjuk ke atas untuk menunjukkan proses penguapan.
- Kondensasi: Ilustrasi ini harus memperlihatkan uap air yang mendingin di atmosfer dan membentuk awan. Gambar dapat menunjukkan perubahan wujud uap air menjadi titik-titik air di awan. Gunakan ilustrasi berupa gambar awan yang tercipta dari uap air.
- Presipitasi: Ilustrasi ini perlu menampilkan awan yang penuh air yang kemudian melepaskan air dalam bentuk hujan, salju, atau hujan batu. Gunakan gambar yang memperlihatkan hujan yang turun dari awan. Sertakan detail tetesan air atau kristal es yang jatuh.
- Pengaliran (Runoff): Ilustrasi ini menunjukkan air hujan yang mengalir di permukaan tanah menuju sungai, danau, atau laut. Gambar dapat menampilkan aliran air di sungai, atau saluran air yang mengalir ke badan air yang lebih besar.
- Infiltrasi: Ilustrasi ini perlu memperlihatkan air hujan yang meresap ke dalam tanah. Gambar dapat menampilkan air yang meresap ke dalam tanah dan di bawah permukaan tanah.
Ilustrasi Fotosintesis
Proses fotosintesis adalah proses penting yang dilakukan oleh tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Ilustrasi akan membantu siswa memahami proses ini secara lebih mendalam.
- Struktur Daun: Ilustrasi harus menunjukkan struktur daun yang meliputi stomata, klorofil, dan pembuluh-pembuluh. Tunjukkan bagian-bagian penting ini dalam gambar yang mudah dipahami.
- Proses Fotosintesis: Ilustrasi ini perlu menggambarkan bagaimana cahaya matahari, air, dan karbon dioksida digunakan oleh tumbuhan untuk menghasilkan glukosa (makanan) dan oksigen. Gunakan diagram atau gambar yang jelas.
- Reaksi Kimia: Ilustrasi dapat menunjukkan persamaan kimia fotosintesis, meskipun tidak diharuskan detail rumus kimia. Gunakan persamaan sederhana yang menunjukkan masukan dan keluaran.
Ilustrasi Rantai Makanan
Rantai makanan menggambarkan perpindahan energi di suatu ekosistem. Ilustrasi yang baik akan memperlihatkan aliran energi dari satu organisme ke organisme lainnya.
- Organisme Produsen: Ilustrasi harus memperlihatkan tumbuhan sebagai produsen, yang menghasilkan makanannya sendiri melalui fotosintesis. Gunakan gambar yang jelas untuk menunjukkan tumbuhan sebagai produsen.
- Organisme Konsumen: Ilustrasi ini harus memperlihatkan hewan herbivora yang memakan tumbuhan, dan hewan karnivora yang memakan hewan herbivora. Gunakan ilustrasi yang memperlihatkan rantai makanan secara jelas.
- Organisme Dekomposer: Ilustrasi harus menunjukkan organisme pengurai seperti bakteri dan jamur yang menguraikan sisa-sisa organisme mati. Gambar dapat menampilkan bakteri atau jamur yang mengurai organisme mati.
Pemungkas
Semoga materi IPA Kelas 5 Semester 2 Kurikulum Merdeka PPT ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pembelajaran IPA di kelas. Dengan pemahaman yang komprehensif dan terstruktur, diharapkan siswa dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Selamat belajar!